Related papers
PERANCANGAN BANGUNAN LEPAS PANTAI DINAMIS
Kristoforus Satya Anggara
Kristoforus Satya Anggara, 2021
XYZ adalah struktur platform jenis Wellhead dengan konfigurasi jacket 4 kaki yang dirancang untuk beroperasi pada kedalaman perairan 115 ft selama 25 tahun dengan arah orientasi +35o dari True North. Pada laporan ini dibahas tentang analisis dinamis terhadap struktur tersebut untuk memenuhi tiga faktor yang diperlukan yakni: keamanan, fungsi, ketahanan. Secara umum, tujuan dari analisis dinamis ini adalah untuk mengetahui respons dinamis struktur terhadap pembebanan yang merupakan fungsi waktu seperti displacement atau perilaku dinamis struktur seperti frekuensi natural struktur. Secara spesifik, persoalan yang dibahas dalam analisis ini adalah untuk mengetahui seberapa besar respons struktur terhadap beban gempa (seismik) yaitu dengan mengetahui unity check-nya, berapa umur kelelahan dari struktur (dalam N siklus pembebanan dan dalam tahun) dan mengetahui metode dan jenis barge apa yang digunakan untuk load out jacket dengan mengacu pada rules API RP 2A WSD 22nd Edition dan AISC 13th Edition untuk pemilihan materialnya. Pada analisis seismik tipe tanah yang digunakan adalah tanah tipe B, percepatan tanah puncak (PGA) adalah 0,198 g, rasio redaman adalah 5%, dan CQC pembebanan dinamis X, Y , Z adalah 1.0, 1.0, 0.5. Pada analisis kelelahan telah dilakukan penggunaan metode deterministik untuk 8 arah pembebanan gelombang dengan kurva S-N dan formula faktor konsentrasi tegangan oleh Efthmiou serta umur kelelahan dihitung menggunakan metode Palmgren-Miner pada joint paling kritis. Pada analisis load out hanya dilakukan pada jacket, sedangkan load out untuk deck tidak dilakukan analisis. Analisis seismik dan analisis kelelahan serta sistem ballasting selama load out pada XYZ dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SACS Connect 10.3. Pembahasan hasil analisis hanya dilakukan untuk kondisi-kondisi yang maksimum sehingga dari segi ekonomis diabaikan. Dari analisis seismik didapatkan bahwa frekuensi natural strukturnya adalah 2,9 sekon. Terdapat beberapa member yang memiliki umur kelelahan kurang dari 25 tahun, namun jumlahnya sedikit. Metode load out yang digunakan adalah metode skidding dan barge yang digunakan adalah tipe Boa barge 21/22. Proses load out dari preballasting hingga akhir membutuhkan waktu selama 1 jam 35 menit.
View PDFchevron_right
Laporan Analisis Dinamis (Seismic, Fatigue, Load Out) pada Jacket Tiga Kaki Leigen Z-10 Wellhead Platform (API RP 2A WSD - Dynamic Analysis)
Jamhari Hidayat Bin Mustofa
Leigen Z-10 adalah struktur platform jenis Wellhead Platform dengan konfigurasi jacket 3 kaki yang dirancang untuk beroperasi pada kedalaman perairan 160 ft selama 25 tahun dengan arah orientasi +60o dari True North. Pada laporan ini dibahas tentang analisis dinamis terhadap struktur tersebut untuk memenuhi tiga faktor yang diperlukan yakni: keamanan, fungsi, ketahanan. Secara umum, tujuan dari analisis dinamis ini adalah untuk mengetahui respons dinamis struktur terhadap pembebanan yang merupakan fungsi waktu seperti displacement atau perilaku dinamis struktur seperti frekuensi natural struktur. Secara spesifik, persoalan yang dibahas dalam analisis ini adalah untuk mengetahui seberapa besar respons struktur terhadap beban gempa (seismik) yaitu dengan mengetahui unity checknya, berapa umur kelelahan dari struktur (dalam N siklus pembebanan dan dalam tahun) dan mengetahui metode dan jenis barge apa yang digunakan untuk load out jacket dengan mengacu pada rules API RP 2A WSD 21st Edition dan AISC 13th Edition untuk pemilihan materialnya. Pada analisis seismik tipe tanah yang digunakan adalah tanah tipe B, percepatan tanah puncak (PGA) adalah 0.065 g, rasio redaman adalah 4%, dan CQC pembebanan dinamis X, Y , Z adalah 1.0, 1.0, 0.5. Pada analisis kelelahan telah dilakukan penggunaan metode deterministik untuk 12 arah pembebanan gelombang dengan kurva S-N dan formula faktor konsentrasi tegangan oleh Efthmiou serta umur kelelahan dihitung menggunakan metode Palmgren-Miner pada joint paling kritis. Pada analisis load out hanya dilakukan pada jacket, sedangkan load out untuk deck tidak dilakukan analisis. Analisis seismik dan analisis kelelahan serta sistem ballasting selama load out pada Leigen Z-10 dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SACS 5.6. Pembahasan hasil analisis hanya dilakukan untuk kondisi-kondisi yang maksimum sehingga dari segi ekonomis diabaikan. Dari analisis seismik didapatkan bahwa frekuensi natural strukturnya adalah 2.8 sekon. Umur kelelahan struktur yang terkecil lebih dari design life yaitu 60 tahun. Metode load out yang digunakan adalah metode skidding dan barge yang digunakan adalah tipe Boabarge 21/22. Proses load out dari preballasting hingga akhir membutuhkan waktu selama 2 jam 8 menit.
View PDFchevron_right
Analisa Teknis Dan Ekonomis Pembangunan Jembatan Baja Pada Industri Galangan Kapal Dalam Rangka Diversifikasi Usaha (STUDI KASUS: PT. PAL INDONESIA)
rony purwono
2018
Galangan kapal merupakan salah satu bisnis usaha dalam bidang pembangunan sektor maritim. Kondisi galangan yang sepi dalam pembangunan kapal membuat galangan untuk melakukan salah satu langkah berupa diversifikasi. Penambahan lingkup pekerjaan pada galangan yang terjadi adalah perubahan galangan yang biasanya berfokus pada pekerjaan pembangunan kapal baru dan reparasi dengan memperluas bidang usaha dengan menambah pekerjaan yang masih berkaitan dengan bidang usaha yang dimiliki. Dalam penulisan ini, dilakukan analisa teknis dan ekonomis terhadap potensi penambahan lingkup pekerjaan pembangunan jembatan di galangan. Penulisan ini menganalisa kondisi existing dari galangan PT.PAL Indonesia dalam pembangunan kapal dengan penambahan lingkup pekerjaan pembangunan jembatan. Fasilitas, Peralatan dan SDM yang dimiliki oleh PT.PAL Indonesia mempunyai parameter dalam menentukan kapasitas dari pekerjaan yang dimiliki. Dari Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kapasitas daya dukung tanah gala...
View PDFchevron_right
Laporan Perancangan Struktur Jacket Tiga Kaki pada Leigen Z-10 Wellhead Platform (ISO 19902 - Inplace Analysis)
Jamhari Hidayat Bin Mustofa
Dalam mata kuliah Tugas Rancang Besar (TRB II) mahasiswa diberi tugas untuk membuat suatau perancangan struktur lepas pantai statis. Di dalam pembuatan perancangan struktur ini diperlukan langkah-langkah perancangan yang tepat dan sesuai standar yang diajukan. Platform yang dirancang adalah platform yang berfungsi sebagai Wellhead Platform dengan jumlah kaki 3 dan berorientasi +600 dari arah True North. Platform ini ditempatkan pada kedalaman 160 ft, dengan fasilitas yang dipasanng pada dua deck yaitu main deck (80x80 ft) dan cellar deck (80x90 ft) yang mengakomodasi 5 conductor dan 6 riser serta helideck yang dirancang untuk helikopter Boeing Tipe Vertol BK-117. Platform ini memiliki tinggi total 236 ft dari mudline. Hasil perancangan yang telah dilakukan secara perhitungan manual kemudian diinputkan untuk pemodelan numerik dengan bantuan software SACS 5.7 lalu dilakukan berbagai analisis yakni analisis pada Member Unity Check (UC), Beban Vertikal dan Horizontal, dan Joint Displacement. Namun yang terpenting atau acuan dalam melakukan redesign agar memiliki struktur yang kaut adalah berdasarkan hasil analisis UC sebab akan mengetahui hasil dari rasio tegangan sebenarnya dengan tegangan izin (A36).
View PDFchevron_right
Analisa Kekuatan Ramp Plate untuk Loadout menggunakan Modular Trailer akibat Beban Statis berbasis Metode Elemen Hingga
MUHAMMAD BURHANUDDIN
Abstrak: Istilah loadout sering digunakan dalam proses fabrikasi dan instalasi anjungan minyak lepas pantai di dunia industri minyak dan gas bumi; dimana struktur penopang (jacket) dan anjungan (topside) yang sebelumnya difabrikasi di lapangan fabrikator (yard) harus dipindah (di-transport) keatas sarana angkutan laut (tongkang, kapal) untuk diinstalasi di tengah laut. Jika pemindahan struktur tersebut sangat berat dan besar maka sarana material handling yang digunakan biasanya menggunakan sarana transportasi khusus yang memiliki roda banyak (multi-axle trailer atau modular trailer) yang dapat berjalan sendiri (self-propeller) atau harus ditarik dan didorong dengan prime mover atau kepala truk. Penelitian tentang kekuatan Ramp Plate yang digunakan untuk menyeberangi jetty ke tongkang dilakukan untuk menganalisa bagaiman tegangan yang terjadi akibat beban statis tersebut ketika satu axle roda modular trailer harus berhenti dan menunggu untuk berjalan maju atau mundur dengan menggunakan program berbasis Metode Elemen Hingga (MEH). Validasi dilakukan dengan membandingkan hasil tegangan model dengan tegangan yang diizinkan oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), atau merujuk pada kriteria lain seperti American Institute of Steel Construction (AISC). Hasil anilisa memperlihatkan bahwa; tegangan maksimum terjadi pada node 8184 sebesar 18,05MPa, dan deformasi maksimum terjadi pada node 7371 sebesar 0,15mm. Tegangan ini masih dalam kondisi aman karena dibawah tegangan ijin menurut BKI, AISC, dan kekuatan bahan itu sendiri. Analisa ini juga menghasilkan nilai safety factor sebesar 18,85. Abstract: Loadout term is often used in the offshore oil platforms fabrication and installation in oil and gas industry; wherein the supporting structure (jacket) and platforms (topside) that previously manufactured on fabricator yard to be transferred or transported in to barges, and next to be installed in offshore. If the transferring of these structures are very heavy and oversized, then the material handling needed is a special trailer with has multi wheels (modular trailer) as well as operated with self-propeller power or pulled and pushed by the head-truck. Research on the stress analysis of Ramp Plate that would be used to cross over the jetty to the barge was carried out to analyze the stress caused by static load when one axle line modular trailer had to stop and wait to walk forward or backward by using program Finite Element Method (FEM) based. Validation had been done by comparing the results of the model with allowed by BKI, or refer to AISC standard criteria. The results showed that the maximum stress occurs at the node 8184 at 18.05 MPa and maximum deformation occurs at the node 7371 at 0.15mm. This stress is still safe since still under the allowable stress according to BKI, AISC, and material strength. This analysis resulted in the value of safety factor at 18.85.
View PDFchevron_right
Analisa Kekuatan Variasi Sistem Konstruksi Transverse Watertight Bulkhead Pada Multi-Purpose Cargo / Container Vessel 12000 DWT Dengan Metode Elemen Hingga
Josua Sinaga
2015
Konstruksi struktur transverse watertight bulkhead adalah salah satu struktur yang sangat penting dikarenakan konstruksi ini harus mampu untuk menahan beban jika terjadi kemasukan air pada ruang muat. Beban yang diskenariokan pada variasi sistem konstruksi transverse watertight bulkhead meliputi beban muatan homogen yaitu ore iron pada saat kapal kemasukan air ( flooding ) sebesar 146,27 kN, beban ballast water tank sebesar 7,53 kN, beban wing water tank sebesar 40,62 kN, beban ekternal tekanan air laut sebesar 79,36 kNPenelitian menganalisa struktur transverse watertight bulkhead dengan variasi sistem konstruksi dengan membandingkan jenis corrugated, stiffener berprofil “TEE Section”, stiffener berprofil “Half Bulp” dan stiffener berprofil “TEE Section dan Angel Bar” dengan ketentuan dari rules Biro Klasifikasi Indonesia. Pembuatan model dikerjakan di software FEM, dan akan dilakukan strength analysis . Berdasarkan hasil analisa didapatkan hasil tegangan von mises maksimum pada cor...
View PDFchevron_right
Analisis Kekuatan Struktur Jacket dan Konfigurasi Rigging Saat Proses Roll-up pada Fase Fabrikasi
Rico Yuzri
Jurnal Teknik ITS, 2023
View PDFchevron_right
Analisa Keandalan J-Tube Clamp Terhadap Tegangan Lokal Maksimum: Studi Kasus W Platform
DWI SUPRIYANTO LESTARI
2017
Analisis keandalan diperlukan dalam perencanaan penambahan fasilitas. Pada penelitian ini dilakukan analisis keandalan dilakukan secara lokal pada J-tube dan clamp yang berfungsi untuk menyokong umbillicals pada struktur W Platform. Terdapat gaya dan tegangan yang bekerja pada struktur akibat adanya beban lingkungan serta beban dari struktur itu sendiri. Hasil penelitian berupa indeks keandalan clamp terhadap von Mises terbesar yang terjadi diantara 6 buah clamp. Dari hasil analisis lokal diketahui bahwa tegangan von Mises paling besar terjadi pada J-tube 2 untuk clamp dengan elevasi (+) 4.178 m sebesar 57.33 MPa. Penilaian keandalan dilakukan dengan metode Advanced First Order Second Moment untuk mengetahui indeks keandalan yang terjadi akibat penambahan umbillicals. Indeks keandalan J-tube clamp terhadap tegangan von Mises yang terjadi sebesar 2.4. Berdasarkan API RP 2A – Load and Resistance Factor Design indeks keandalan untuk sambungan adalah sebesar 2.5, sehingga dapat dikataka...
View PDFchevron_right
Analisis Kekuatan V-Core Sandwich Panel Pada Geladak Kapal Menggunakan Metode Elemen Hingga
Dony Setyawan
Jurnal Teknik ITS, 2019
View PDFchevron_right
DESAIN PIPELINE
Faris Fatululloh
Dalam mendesain sebuah pipa yang akan digunakan untuk moda transportasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung ketebalan pipa yang optimal. Tebal pada struktur pipa menjadi dasar dari analisa karakteristik pipa selanjutnya. Dengan mengoptimalkan ketebalan pipa maka dapat ditentukan kekuatan pipa dan laju aliran yang optimal.
View PDFchevron_right